Buat pemilik bisnis seperti kedai kopi, kafe, restoran sebagian besar biasanya membangun bisnis berdasarkan kegemarannya pada salah satu usaha tersebut. misalnya pemilik kedai kopi mulai membangun bisnisnya berdasar kegemarannya pada dunia kopi. Namun tidak semua usaha bisnis dimulai berdasarkan kegemarannya. misalnya bisnis Wedding Organizer belum berarti pemiliknya gemar menikah.

Namun pastinya jika hanya dengan bermodalkan kegemaran saja pada bidang tersebut tidaklah cukup. Ada tanggung jawab lain yang harus dikerjakan agar usaha tersebut tetap berjalan dan berkembang, seperti kesejahteraan pegawai, membangun fasilitas yang lebih baik bagi pelanggan, mengembangkan menu, menambah cabang, dan tentu saja menyejahterakan pemiliknya. Tanggung jawab tersebut bergantung kepada bagaimana manajemen keuangan yang kamu lakukan.

Ketika menjalankan suatu bisnis, tak bisa dipungkiri bahwa ujung tombak berjalan tidaknya usaha tersebut adalah modal. Oleh karena itu, Kafe yang maju bukan hanya memiliki cara pengolahan dan penyajian minuman / makanan yang unik dan lezat saja namun juga harus memiliki manajemen keuangan yang baik.

Sepenting apa manajemen keuangan dalam sebuah kafe? Bisa dibilang manajemen keuangan ibarat cangkir-cangkir kopi atau piring-piring french fries yang bukan hanya sebagai wadah, tapi ia juga menjadi penyokong agar seduhan kopi dan kerenyahan french fries bisa dinikmati dengan aman dan nyaman untuk pelanggan.

Manajemen keuangan sendiri secara umum merupakan aktivitas dari perusahaan untuk mengelola pendapatan dan mengalokasikan pendapatan tersebut secara efektif serta mengelola aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan secara teratur untuk mengembangkan serta mencapai tujuan perusahaan tersebut.

Kesimpulannya adalah manajemen keuangan memiliki tanggung jawab dalam menciptakan serta menjaga nilai ekonomis dari suatu perusahaan. Dan semua pengambilan keputusan tentunya harus lebih difokuskan terhadap kesejahteraan para karyawannya.