Sebelum mengenal tentang Warehouse Management System (WMS), pertama kita harus tahu apa sih yang dimaksud Warehouse ? Warehouse atau pergudangan merupakan area yang berfungsi menyimpan barang untuk produksi atau hasil produksi dalam jumlah dan rentang waktu tertentu yang kemudian didistribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan.
Warehouse management (manajemen gudang) dapat diartikan pengelolaan dari aktifitas yang saling terkait dalam aktifitas penyimpanan barang sementara. Sedangkan Warehouse Management System atau sistem manajemen pergudangan sendiri merupakan kunci utama dalam supply chain (rantai pasok), dimana yang menjadi tujuan utama adalah mengontrol segala proses yang terjadi didalamnya seperti shipping(pengiriman), receiving (penerimaan), putaway (penyimpanan), move (pergerakan) dan picking (pengambilan).
Tujuan utama Warehouse Management System adalah agar dapat mengontrol seluruh proses yang terjadi dalam gudang. Selain itu, Warehouse Management System juga dapat memberikan fasilitas pemberitahuan lokasi penyimpanan barang berdasarkan jumlah barang dan jenis barang sehingga area penyimpanan di gudang gudang dapat terpakai secara optimal yang akan mempermudah mengetahui jumlah stok setiap barang. Selain itu perusahaan dapat menekan jumlah kesalahan manusia, memaksimalkan efisiensi, efektivitas dan juga produktivitas.
Dalam Warehouse Management System, ada beberapa konsep yang dapat digunakan, yaitu :
- FIFO (First In First Out),
Barang yang pertama kali masuk merupakan yang harus keluar pertama kali.
Contohnya telur, maka telur yang terlebih dahulu dijual adalah telur yang pertama kali masuk ke toko Anda. Jika menjual telur yang belakangan masuk, maka telur yang masuk terlebih dahulu makin lama akan rusak. Metode ini banyak diaplikasikan di berbagai usaha karena perhitungannya yang sederhana, baik dengan sistem fisik/periodik ataupun sistem perpetual yang akan menghasilkan penilaian persediaan yang sama.
- LIFO (Last In First Out),
Barang yang terakhir kali masuk harus pertama kali keluar.
Contohnya jika barang tersebut adalah Batu bata, otomatis yang harus diambil duluan adalah bagian atasnya.
- FEFO (First Expired First Out),
Konsepnya hampir mirip dengan FIFO namun, lebih Barang yang cepat kadaluarsa harus pertama kali keluar.
Contohnya adalah Beberapa jenis usaha seperti Food n Beverage seperti Apotek, Toko Makanan, Kue ataupun Minimarket. Produk-produk yang telah yang dijual memiliki jangka waktu atau masa expired yang sangat pendek sehingga akan cepat basi bila tidak dijual secara cepat.
Sesederhana maupun serumit apapun aplikasinya, tujuan sistem manajemen gudang tetap sama, yaitu menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen untuk mengontrol pergerakan material secara efisien di dalam sebuah gudang. Pada akhirnya, tujuannya adalah peningkatan profit dan kita tidak bisa meraih keuntungan lebih hanya dengan menjual lebih banyak, namun dengan menjual lebih cepat, lebih akurat dan meraih keuntungan lebih banyak dari pelanggan yang bahagia. [MSG]