Work From Home sudah menjadi salah satu sistem kerja wajib pada masa pandemi ini di hampir semua sektor bisnis dan divisi di dalamnya. Ada yang Work Form Home (WFH) secara penuh, ada juga yang bergilir sesuai jadwal yang sudah ditetapkan berdasarkan aturan pemerintah. Masih seputar finance dan akuntansi, divisi ini pun turut menjalankan pekerjaannya dengan metode WFH. Apakah bisa? Mengapa tidak?
Berikut adalah tips untuk menjalankan pekerjaan secara WFH untuk divisi finance dan akuntansi:
1.Menggunakan sistem aplikasi akuntansi
Di masa pandemi ini, hampir semua pekerjaan yang masih dilakukan secara manual dialihkan ke sistem aplikasi, tidak terkecuali divisi akuntansi. Selain karena memudahkan mobilitas, dengan menggunakan sistem aplikasi akutansi, kita dapat mendigitalisasi pembukuan sehingga meminimalisir cetakan dan tulisan tangan yang mungkin saja sulit dibaca. Kita juga bisa dengan mudah mencari data-data lampau maupun saat ini dengan cepat, tepat, di mana saja dan kapan saja.
Dalam memilih sistem aplikasi akuntansi juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Jika memiliki anggaran terbatas, aplikasi berbasis cloud dapat menjadi pertimbangan sebagai pilihan. Selain cenderung lebih murah, maintaince-nya pun cenderung lebih mudah.
2. Gunakan internet banking untuk proses pembayaran
Untuk proses pembayaran dan penyetoran pajak, Anda dapat menggunakan internet banking sebagai salah satu opsi. Dengan menggunakan internet banking Anda dapat meminimalisir kunjungan ke bank. Selain mendukung anjuran dari pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19, kedepannya internet banking dapat mempermudah Anda dalam proses pembayaran, khusunya pembayaran yang sifatnya rutin seperti gaji karyawan. Cukup dengan menetapkan tanggal pembayaran pada satu tanggal, maka secara otomatis pembayaran akan diproses oleh bank secara rutin sesuai dengan tanggal yang ditentukan. Sama dengan proses pembayaran, untuk penyetoran pajak pun bisa dilakukan melalui internet banking atau online e-commerce seperti Tokopedia.
3. Metode penagihan secara online
Tagihan dapat dikirimkan dalam bentuk file (seperti pdf) melalui email. Dalam sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Selain meminimalisir cetakan kertas, kita tidak perlu tidak perlu menggunakan kurir untuk mengirimkan tagihan. Semua dapat dilakukan dengan menggunakan jaringan internet.
Jika digambarkan, maka ilustrasinya adalah sebagai berikut:
4. Menggunakan cloud untuk media penyimpanan dokumen
Dengan menggunakan cloud sebagai media penyimpanan dokumen, memungkinkan waktu akses kapanpun. Dan oleh siapa saja yang diberikan akses ke cloud yang dikontrak oleh perusahaan tempat Anda bekerja.
5. Menjaga komunikasi secara konsisten
Komunikasi harus tetap terjaga selama WFH, karena kalau tidak dapat menimbulkan miss-communication yang justru bisa berakibat fatal. Sebagai atasan, pun harus jelas dan transparan dalam pembagian tugas dan pemberian instruksi. Anda juga harus rutin melakukan meeting via online meeting maupun via telepon. Tujuannya agar hasil yang didapatkan bisa maksimal. Bangun mekanisme kerja “Tim”, bukan “Individu”.
6. Memastikan sarana dan prasarana mendukung aktivitas WFH
Untuk mendukung metode WFH, sarana dan prasarana juga penting. Bayangkan jika Anda diminta untuk kerja dari rumah namun Anda tidak memiliki laptop ataupun komputer yang mendukung dan memadai. Bagaimana Anda bisa bekerja dengan baik? Atau misalnya, perusahaan Anda belum menggunakan sistem aplikasi apapun dan semua dokumen masih manual. Bagaimana Anda bisa mengerjakan pekerjaan Anda dari rumah? Untuk itu perhatikan dengan baik apa saja sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Catat apa saja yang dibutuhkan, jika ada yang kurang Anda bisa mencarinya di pasaran sesuai dengan budget Anda. Sarana dan prasarana umum yang dibutuhkan seperti laptop/komputer, jaringan internet dan sistem aplikasi pendukung.
Jika perusahaan menerapkan tips di atas, ketika evaluasi kerja perusahaan selama menerapkan metode kerja secara Work From Home, akan diperoleh beberapa manfaat dari WFH. Selain dapat membantu mencegah penyebaran Covid-19, juga dapat meningkatkan operasional bisnis seperti:
- Efisiensi biaya operasional
- Target kerja yang jelas
- Pemanfaatan digitalisasi
Jadi, dengan menerapkan WFH, kita semua juga jadi belajar untuk memupuk rasa percaya dan tanggung jawab agar setiap goal perusahaan tetap tercapai sesuai rencana. Semoga pandemi segera berakhir sehingga kita dapat kembali beraktivitas kerja seperti semula secara normal, ya! [TAS]